Transistor |
Transistor adalah komponen semikonduktor yang terdiri dari 3 pin yand disebut emitor, basis, dan kolektor.
Sebuah transistor memiliki penguatan
(hfe), yaitu perbandingan dari arus yang akan mengalir di kolektor
dibanding arus yang mengalir pada basis.
hfe = Ic/Ib
Transistor dapat berfungsi sebagai
penguat, baik itu sebagai penguat arus ataupun sebagai penguat
tegangan. Selain dapat berfungsi sebagai penguat, transistor juga dapat
berfunsi sebagai switching.
Transistor sebagai rangkaian switching inilah yang dapat digunakan bersama dengan mikrokontroler.
Mikrokontroler pada pin-pinnya dapat
mengeluarkan tegangan umumnya 5V, dengan arus maksimal 10mA pada logika
1, keluaran mikrokontroler tersebut dapat dipergunakan untuk misalnya
menyalakan led, atau mengaktifkan relay, ataupun mengaktifkan motor
listrik, akan tetapi keluaran mikrokontroler tersebut yang sebesar 5V,
10mA tidak mampu untuk mengaktifkan relay yang membutuhkan arus minimal
100 mA, atau untuk mengaktifkan motor DC yang membutuhkan arus misalnya
sebaesar 400mA. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah rangkaian switching.
Berikut adalah rangkaian switching menggunakan transistor :
Transistor Switching |
Gambar diatas adalah rangkaia switching menggunakan transistor BC107, jika dilihat dalam datasheetnya:
transistor tersebut memiliki hfe
berkisar antara 110 – 450 (variasi nilai tersebut dipengaruhi oleh
banyak faktor, suhu, bahan, proses produksi, dll), untuk amannya maka
kita menggunakan nilai minimumnya yaitu sebesar 110.
Untuk dapat mengaktifkan relay, maka
pada kolektor dibutuhkan arus sebesar 100mA (spesifikasi dari relay),
oleh karena itu pada basis harus dialiri arus sebesar :
Ib = Ic/hfe
Ib = 100mA/110
Ib = 0,909mA
Jika tegangan keluaran pada mikrokontroler pada logika 1 adalah sebesar 4,2V (Datasheet mikrokontroler ATMEGA8), maka :
-Voh + Ib.R2 + 0,7 = 0
-4,2 + 0,000909.R2 + 0,7 = 0
0,000909.R2 = 3,5
R2 = 3,85 kOhm
maka nilai maksimum resistor yang
dibutuhkan pada R2 adalah sebesar 3,85kOhm, kita bisa menggunakan
resistor dengan nilai 3,3kOhm yang ada di pasaran.
0 tweet:
Posting Komentar