Komparator tegangan adalah sebuat
rangkaian yang dapat membandingkan besar tegangan masukan. Komparator
tegangan biasanya menggunakan Op-Amp sebagai piranti utama dalam
rangkaian.
Ada dua jenis komparator tegangan, yaitu komparator tegangan sederhana, dan komparator tegangan dengan histerisis.
1. Rangkaian Komparator tegangan sederhana
Add capRangkaian Komparator Tegangan Sederhanation |
Vref di hubungkan
ke +V supply, kemudian R1 dan R2 digunakan sebagai pembagi tegangan,
sehingg nilai tegangan yang di referensikan pada masukan + op-amp
adalah sebesar :
V = [R1/(R1+R2) ] * Vsupply
Op-amp tersebut
akan membandingkan nilai tegangan pada kedua masukannya, apabila
masukan (-) lebih besar dari masukan (+) maka, keluaran op-amp akan
menjadi sama dengan – Vsupply, apabila tegangan masukan (-) lebih kecil
dari masukan (+) maka keluaran op-amp akan menjadi sama dengan +
Vsupply.
Jadi dalam hal ini
jika Vinput lebih besar dari V maka keluarannya akan menjadi – Vsupply,
jika sebaliknya, Vinput lebih besar dari V maka keluarannya akan
menjadi + Vsupply.
Untuk op-amp yang
sesuai untuk di pakai pada rangkaian op-amp untuk komparator biasanya
menggunakan op-amp dengan tipe LM339 yang banyak di pasaran.
2. Rangkaian Komparator tegangan dengan histerisis
Tujuan dari
rangkaian histerisis adalah untuk meminimalkan efeknois pada tegangan
masukan. Misalnya tegangan referensinya di set 3,3 V, sedangkan itu
juga memiliki nois sebesar 0,1 V, maka jika tegangan inputnya tepat
3,3V, maka keluarannya akan berfluktuasi sesuai dari nois nya.
Dengan menggunakan
komparator dengan histerisis, maka keluarannya tidak akan berlogika
-Vsupply sebelum Vinput melewati batas atas, dan sebaliknya,
keluarannya tidak akan mengeluarkan tegangan +Vsupply sebelum Vinput
melewati batas bawah.
Add captionKomparator dengan Histerisis |
0 tweet:
Posting Komentar