Mikrokontroler adalah sebuah piranti elektronika digital yang yang
terintegrasi dalam sebuah chip, mikrokontroler tersusun dari
mikroprosesor dan piranti pendukungnya.
Ada beberapa jenis mikrokontroler dengan produsen pembuatnya antara lain Atmel, PIC, Renesas, dll.
Mikrokontroler dalam sebuah rangkaian elektronika berfungsi sebagai pengatur keseluruhan kerja dari sistem yang terprogram.
Mikrokontroler adalah otak dari sebuah sistem elektronika digital,
dimana sistem kerjanya diatur berdasarkan program dalam bahasa
pemrograman yang digunakan, ada beberapa bahasa pemrograman yang dapat
digunakan, pada umumnya semua bahasa pemrograman dapat diaplikasikan ke
mikrokontroler, akan tetapi membutuhkan kompiler yang mendukung
mikrokontroler tersebut.
Diantara bahasa pemrograman yang biasa digunakan dalam memrogram
mikrokontroler produksi Atmel adalah bahasa Assembler, bahasa C, C++,
basic, ataupun turbo pascal.
Dari bebeerapa bahasa pemrograman diatas, bahasa pemrograman
assembler merupakan bahasa pemrograman yang memiliki efisiensi yang
tinggi dalam siklus ataupun penggunaan memori, akan tetapi bahasa
pemrograman asembler memiliki kekurangan yaitu bahasanya susah
dimengerti oleh pola pikir manusia karena masih merupakan bahasa
pemrograman tingkat rendah.
Bahasa pemrograman yang lain yang sudah menggunakan bahasa pemrograman tingkat tinggi adalah bahasa C atau C++.
Bahasa pemrograman dipandang paling efisien dibandingkan bahasa
pemrograman tingkat tinggi lainnya yang biasa digunakan dalam
pemrograman mikrokontroler, bahasa C atau C++ mudah dipahami oleh
manusia, akan tetapi efisiensinya baik itu efisiensi siklus ataupun
memorinya masih kurang bila dibandingkan dengan bahasa assembler.
Dari penjelasan diatas, menurut saya bahasa pemrograman yang paling optimal adalah bahasa pemrograman C atau C++.
0 tweet:
Posting Komentar